Pada musim hujan kita sering melihat dan mendengar fenomena alam yaitu
petir. Apa sih petir itu? Petir ialah kilatan
cahaya yang menyambar dan terkadang disertai dengan suara guntur yang nyaring. Kenapa
petir bisa terjadi? Tentu saja hal ini didasari oleh ilmu fisika. Sebagaimana
yang kita tahu bahwa fisika merupakan ilmu yang mendasar, ilmu yang mempelajari
tentang alam. Oleh karena itu, dalam kehidupan kita sehari-hari tak terlepas
dari ilmu fisika. Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan
dengan bumi atau dengan awan lainnya, yang mana di salah satu sisi bermuatan
negatif dan di sisi lain bermuatan positif. Awan mempunyai muatan disebabkan
karena awan bergerak terus menerus dengan teratur. Saat perbedaan potensial
terjadi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif ke udara dan
menyebabkan terjadinya petir.
Jika kita perhatikan saat terjadi petir, yang dahulu kita lihat adalah
kilatan yang menyambar baru setelah itu diikuti suara guntur yang menggelegar. Kenapa
begitu? Kenapa kilat dan guntur tidak terjadi secara bersamaan? Inilah alasan
kenapa kita melihat kilat terlebih dahulu baru mendengar suara guntur. Kilat
merupakan gelombang cahaya dan guntur merupakan gelombang bunyi. Kecepatan
cahaya lebih cepat daripada kecepatan bunyi. Kecepatan cahaya sekitar 300 juta
meter/detik, sedangkan kecepatan bunyi ialah 340 meter/detik. Perbedaan yang
sangat jauh inilah yang menyebabkan pada saat terjadi petir kita lebih dulu
melihat kilat baru kemudian mendengan suara guntur.
0 Komentar