Cari Blog Ini

ARTOPHYCS 1 (Juara 3) : Langit Tampak Jingga ketika Sore, Kenapa?

 

Gambar 1. Pemandangan langit yang tampak jingga


Ilmu sains merupakan salah satu ilmu yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia dan alam semesta. Lihatlah langit senja. Saat matahari mulai terbenanam, langit akan berubah warnanya menjadi jingga dan ungu. Lalu perlahan menjadi hitam dan gelap. Mengapa bisa seperti itu? Sebelumnya telah diketahui bahwa, pada siang hari ketika cahaya putih melewati atmosfer maka cahaya putih tersebut akan mengalami hamburan. Yakni, cahaya biru dan ungu (karena memiliki frekuensi paling tinggi di antara warna-warna yang lain) akan dihamburkan lebih banyak daripada warna merah, jingga, dan kuning. lalu apa yang terjadi dengan warna merah, jingga dan kuning tersebut? Bagaimana nasibnya? Kemana ia pergi?

Mengapa langit di ufuk barat tampak berwarna jingga pada sore hari menjelang magrib. Kenapa demikian? karena ketika warna biru dan ungu sudah lebih banyak dihamburkan, maka warna-warna dengan frekuensi kecil seperti merah, jingga, dan kuning tetap bergerak lurus melewati atmosfer. Akibatnya, pada belahan bumi yang lebih timur, orang sudah tidak lagi dapat melihat warna biru dan ungu karena sudah dihamburkan. Saat itu, orang pada belahan bumi yang lebih timur hanya akan melihat “sisa” warna yang belum terhamburkan. Siswa warna yang masih ada adalah percampuran antara merah, jingga, dan kuning. Itulah sebabnya mengapa langit tampak berwarna merah ketika sore hari.




Gambar 2. Peristiwa Hamburan Cahaya (di ambil dari http://www.math.ucr.edu/home/baez/physics/General/BlueSky/blue_sky.html )


Sebagai permisalan ada dua orang A dan B. Masing-masing berada pada belahan bumi yang berbeda. A sedang berada di suatu belahan bumi yang sedang mengalami siang hari, sedangkan B berada lebih timur dari A dan oleh karenanya ia telah memasuki waktu sore hari. Matahari akan meradiasikan cahaya putih dalam arah lurus seperti pada Gambar 2. Jarak antara A dengan matahari lebih pendek jika dibandingkan B yang sudah masuk sore hari. Pada jarak yang pendek tersebut cahaya putih dari matahari akan mengalami hamburan terutama untuk warna biru dan ungu karena berfrekuensi tinggi.

Peristiwa ini, menyebabkan si A akan melihat bahwa langit berwarna biru. Namun pada jarak yang lebih jauh, yakni bagi si B, ia sudah tidak lagi bisa melihat warna biru. Hal ini karena sebagian besar warna biru telah dihamburkan di belahan bumi yang sedang siang hari. Oleh karena itu, tinggal warna merah, jingga dan kuning saja yang masih diteruskan sampai ke mata si B. Itulah sebabnya, kenapa sore hari langit cenderung berwarna jingga kemerah- merahan.

Dapat dilihat dari fenomena sehari-sehari yang sering kali kita lihat seperti langit yang tampak jingga di sore hari tanpa kita sadari banyak sekali ilmu-ilmu sains yang serta merta terlibat didalamnya.

Sumber: 


https://shobru.wordpress.com/sains/langit-di-ufuk-barat-tampak-jingga-ketika- sore-kenapa/


https://www.gramedia.com/literasi/kenapa-langit-berwarna-biru-jawaban/

 

Nama : Lisa Fitria 

NIM : H1021201007

 









Posting Komentar

0 Komentar