Di tengah-tengah perdebatan tentang perubahan iklim dan kebutuhan akan energi bersih, briket karbon aktif menjadi solusi yang menarik bagi banyak orang. Briket karbon aktif terbuat dari limbah biomassa seperti sekam padi, jerami, atau kayu. Briket ini memiliki kemampuan adsorpsi yang tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Apa itu Briket Karbon Aktif?
Briket karbon aktif adalah bahan bakar padat yang dibuat dari bahan-bahan organik yang terdiri dari karbon. Bahan-bahan organik ini kemudian diproses dengan suhu tinggi menggunakan proses karbonisasi untuk menghasilkan karbon aktif. Karbon aktif ini memiliki keunggulan adsorpsi yang tinggi terhadap bahan kimia dan gas, sehingga sering digunakan dalam bidang pengolahan air, pengolahan limbah, dan pengolahan gas.
Bagaimana Briket Karbon Aktif Diproduksi?
Briket karbon aktif diproduksi dengan menggunakan limbah
biomassa sebagai bahan baku. Limbah biomassa
seperti sekam padi, jerami, atau kayu merupakan bahan
yang melimpah dan dapat diambil dari sumber daya yang terbarukan. Limbah biomassa ini kemudian dihancurkan dan dicampur dengan bahan
pengikat seperti tepung jagung atau tepung tapioka.
Campuran ini kemudian ditekan dengan menggunakan mesin briket sehingga membentuk briket padat. Briket kemudian diproses dengan suhu tinggi menggunakan proses karbonisasi untuk menghasilkan karbon aktif. Proses karbonisasi ini menghilangkan sebagian besar kandungan air dan gas dari briket sehingga meningkatkan energi kalor yang dihasilkan saat briket dibakar.
Keunggulan Briket Karbon Aktif
Briket karbon aktif memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti
batu bara atau minyak bumi. Beberapa keunggulan tersebut antara lain:
- Ramah Lingkungan: Bahan baku untuk briket karbon aktif berasal dari limbah biomassa yang dapat diambil dari sumber daya yang terbarukan. Penggunaan briket karbon aktif dapat mengurangi jumlah limbah padat dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
- Efisien: Briket karbon aktif memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan batu bara atau kayu bakar. Briket ini dapat menghasilkan energi kalor yang lebih tinggi dengan jumlah yang lebih sedikit.
- Mudah Digunakan: Briket karbon aktif dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif di berbagai sektor seperti industri, rumah tangga, dan transportasi dengan penggunaan yang mudah dan praktis.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa briket karbon aktif
adalah solusi alternatif yang menarik dalam mengatasi masalah
limbah padat dan kebutuhan
energi bersih. Briket ini terbuat dari limbah biomassa
yang dapat diambil dari sumber daya yang terbarukan dan memiliki kemampuan adsorpsi yang tinggi
terhadap bahan kimia dan gas. Penggunaan briket karbon aktif dapat mengurangi jumlah limbah padat dan mengurangi
emisi gas rumah kaca. Dengan berbagai
keunggulan yang dimilikinya, briket karbon aktif menjadi pilihan yang layak untuk dikembangkan sebagai bahan bakar alternatif yang
ramah lingkungan.
Referensi:
Khusna, Dwi, and Joko Susanto.
"Pemanfaatan limbah padat kopi sebagai bahan bakar alternatif dalam bentuk bricket berbasis biomass (Studi kasus di
PT. Santos Jaya Abadi Instant Coffee)." Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan
III. 2015.
Penulis:
Riska Puspita Dewi
H1021201004
0 Komentar