Pelangi terkenal dengan
keindahanmya yang memiliki warna-warna yang khas dengan sebutan “mejikihibiniu”. Pelangi
umumnya akan muncul pada saat turun hujan atau setelah hujan selesai.
Namun bagaimana dengan
fenomena Pelangi api? bagaimana proses dan factor penyebab terjadinya Pelangi
api?
Alam memiliki banyak
sekali kejadian yang luar biasa yang biasa kita sebut dengan fenomena alam, salah
satunya yaitu Pelangi api.
Hampir semua fenomena alam didunia ini memiliki beberapa proses terjadinya fenomena tersebut. Adapun beberapa proses terjadinya Pelangi api adalah sebagai berikut.
1. Adanya awan berwarna-warni yang terbentuk dari tetesan air yang memiliki ukuran sama.
Jenis- jenis awan yang
biasa membentuk pelangi api adalah jenis-jenis awan cirrus. Awan cirrus sendiri merupakan
awan yang tipis seperti bulu.
2. Posisi matahari berada di langit dengan sudut elevasi 58 derajat atau lebih
Salah satu factor penyebab Pelangi api yaitu adanya cahaya matahari. Oleh karena itulah maka pelangi akan terbentuk pada waktu pagi, siang atau sore. Nah untuk pelangi api ini terbentuk ketika posisi matahari di atas langit, jadi sekitar siang hari. pelangi api biasanya terbentuk ketika posisi matahari berada pada sudut 58 derajat atau lebih.
3. Kemudian awan memantulkan, membiaskan dan membelokkan cahaya dengan cara yang sama
Bertemunya cahaya matahari dengan
awan- awan yang tercipta dari butiran- butiran air ini akan membuat reaksi
yaitu awan akan memantulkan, membiaskan dan membelokkan cahaya dengan cara-
cara yang sama. Difraksi gelombang cahaya tersebar membentuk pola seperti
cincin. Lingkaran penuh yang terdapat pada pelangi api merupakan kumpulan dari
berbagai cahaya, tampak sejajar dengan garis cakrawala pada awan- awan cirrus
dengan pusat lingkarannya selalu di bawah matahari.
4. Akhirnya muncul cahaya- cahaya dengan warna dan juga gelombang yang berbeda-beda
Dari berbagai proses tersebut maka munculah cahaya dengan warna-warna dan juga panjang gelombang yang berbeda-beda. Dari warna dan panjang gelombang yang berbeda- beda ini maka terbentuklah pelangi api. Pada pelangi api, spektrum warnanya relatif akan berubah- ubah tergantung pada posisi awan dan matahari. Perubahan warna-warna ini akan terjadi pada awan yang terbentuk.
Meskipun pola penyebaran warna-warna pada pelangi api ini berbeda-beda, namun warna-warna yang terbentuk selalu menghasilkan pola yang berulang-ulang sehingga selalu beraturan. Misalnya berawal dari warna biru kemudian ke hijau, merah ke warna ungu kemudian kembali lagi ke biru, hijau, merah dan ungu dan begitulah selalu berulang- ulang.
Nah dari penjelasan
diatas dapat diketahui bagaimana terjadinya fenomena Pelangi api. Terdapat beberapa
perbedaan dengan proses terjadinya pelagi biasa.
Referensi : https://bobo.grid.id/read/082555470/selain-berbentuk-busur-ada-fenomena-pelangi-api-ketahui-penyebab-terjadinya-fenomena-ini
0 Komentar