Indonesia dikenal dengan negara yang memiliki banyak jenis makanan, salah satu makanan yang terkenal yaitu sambal. Untuk membuat sambal tentunya menggunakan ulekan atau cobekan. Di zaman modern ini, ilmu fisika tentunya dapat diterapkan diberbagai segala bidang, salah satunya pada alat memasak pun perlu adanya peran ilmu fisika. Dalam kehidupan sehari-hari, biasanya kita sering meihat benda-benda saling bertumbukan, salah satunya yaitu dengan menggunakan ulekan tentunya ada hubungan yang berkaitan dalam bidang fisika, yaitu proses menumbuk. Menumbuk sendiri memiliki pengertian yaitu ketika sebuah benda dibuat saling bertabrakan, dimana antara penumbuk dan lontong akan mengalami proses penggesakan sehingga bisa menghasil kan sambal. Tumbukan adalah suatu peristiwa terisolasi dimana dua benda atau lebih saling mendesakkan gaya-gaya yang relatif singkat. Pada proses megulek atau menumbuk juga terdapat gaya dan tekanan yang terjadi.
Pada dasarnya, ulekan sendiri menggunakan konsep
momentum. Dalam mekanika, besaran momentum merupakan salah satu besaran gerak
yang paling mendasar. Momentum merupakan besaran vektor dengan arah momentum sama
dengan arah kecepatan benda, dimana banyaknya gerak suatu benda yang besarnya
berbanding lurus dengan massa dan kecepatan, sehingga secara matematis dapat
dinyatakan:
P = m . v
Dimana:
P = momentum
benda (kg m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Persamaan ini dapat menunjukan bahwa momentum
berbanding lurus degan massa dan kecepatan, dimana semakin besar massa maka
semakin besar pula momentum dan semakin besar kecepatan, maka semakin besar
juga momentum yang diperoleh.
Sumber:
1.Giancoli,DouglasC.,2001,Fisika Jilid I(terjemahan),Jakarta:
Penerbit Erlangga.
2.Halliday dan Resnick,1991,Fisika Jilid I,Terjemahan,Jakarta:
Penerbit Erlangga.
3.http://bp3ipjakarta.ac.id/attachments/article/603/fisika%20bab
%204.PDF
Nama :Helgania
Gemma
NIM
:H1021191005
0 Komentar