Cari Blog Ini

ARTOPHYCS 1 (Juara 1) : Mengapa Layang-Layang Bisa Terbang ? Apa Kaitannya dengan Fisika

 

Mengapa Layang-Layang Bisa Terbang ? Apa Kaitannya dengan Fisika…

 







Sumber:http://2.bp.blogspot.com/- xWGRU9WUZFg/U_WFzvLVNQI/AAAAAAAAfg4/pRfvVam8o9M/s1600/Per mainan%2BTradisional%2BLayang-layang%2B-%2BLayang- layang%2BKhas%2BIndonesia.jpg

 

Di masa kecil anak-anak sering kali suka bermain layang-layang. Layang-layang merupakan beberapa kerangka yang diterbangkan ke udara dan terhubungkan dengan tali atau benang oleh pengendali layangan tersebut. Layang-layang memilki fungsi ritual, alat bantu untuk memancing atau menjerat, atau sebagai alat bantu penelitian ilmiah, serta media alternative. Pada saat ketika seorang anak akan menerbangkan layang-layang. Maka ia harus berlari atau menyiapkan ancang-ancang yang cukup jauh kemudian menarik talinya hingga layang-layang itu terbang ke atas. Bagaimana suatu layang-layang tersebut akhirnya dapat terbang dan bagaimana mekanismenya?

Suatu layang-layang dapat terbang karena beberapa faktor. Pertama adalah masalah dari desain kerangka pada layangannya. Pada layangan desainnya di buat simetris artinya bila di potong membujur maupun melintang akan di peroleh dua bagian sama ukuran. Sehingga saat ia terbang memiliki keseimbangan. Kedua, gaya angkat pada layang-layang, ketika layang-layang terbang dalam posisi miring hal itu terjadi karena ada gaya yang mengangkat layang-layang tersebut.


Gaya angkat (lift) dapat di hasilkan karena adanya perbedaan kecepatan di antara dua permukaan sehingga terjadi perbedaan tekanan antara permukaan atas dan permukaan bawah layang-layang. Aliran udara di atas lebih besar dari pada di bawah layang-layang sehingga tekanan di atas kebih kecil daripada tekanan bawah layang-layang, sehingga menilmbulkan gaya angkat pada layang-layang. Hal ini sesuai dengan hokum bernouli. Ketiga, karena factor aliran udara yang di belokkan. Ketika aliran udara di belokkan, terjadi gaya aksi-aksi seperti pada hokum Newton III, yaitu antara aliran udara dan objek (layang-layang) yang membelokkan udara tersebut. Artinya udara tidak lewat begitu saja, tetapi mengikuti bentuk permukaan di dekatnya. Streamline aliran fluida tersebut akan berubah sesuai dengan bentuk permukaan di dekatnya. Hal ini menyebabkan aliran udara terbelokkan ketika mengenai permukaan layang-layang. Keempat, karena adanya tali atau benang sebagai penyangganya ketika terbang atau akan terbang. Tali tersebut menyebabkan adanya tegangan tali sehingga posisi layang- layang tetap berada di atas atau terbang. Jika tidak ada tali, maka layang layang tersebut akan jatuh ke bawah karena adanya gaya gravitasi bumi.

Mekanisme layang-layang sehingga dapat terbang adalah seperti mekanisme yang terjadi pada sayap pesawat terbang. Pesawat terbang dapat terbang dipengaruhi oleh weight (berat) dan lift yang bekerja pada pesawat terbang. Setiap sesuatu yang yang menempati ruang memiliki massa. Setiap massa yang terpengaruh oleh medan gravitasi, memiliki berat. Setiap komponen pesawat terbang mulai dari kerangka pesawat, penumpang, sampai dengan bagasi menambah berat pesawat terbang tersebut. Gaya berat ini akan menjadikan pesawat jatuh ke bumi akibat pengaruh gaya gravitasi bumi. Sehingga, pesawat harus ditahan supaya tidak jatuh. Pesawat terbang dapat mengudara karena ditahan oleh gaya angkat yang dihasilkan oleh seluruh badan pesawat. Komponen terbesar yang menghasilkan gaya angkat tersebut adalah bagian sayap pesawat.

Demikian juga dengan layang-layang, gaya berat yang dimiliki oleh layang- layang ditahan oleh gaya angkat dari hembusan angin yang menyebabkan layang- layang tidak dapat jatuh ke bawah. Sedangkan tali atau benang digunakan sebagai penahan yang menjadikan kondisi layang-layang stabil di angkasa. Gaya angkat


(lift) ini diperoleh dari adanya perubahan kecepatan udara yang yang menentang layang-layang. Bila ada udara dengan massa m bergerak dengan kecepatan v, kemudian menabrak layang-layang dalam selang waktu t (udara jadi berhenti), maka layang-layang akan mendapat gaya sebesar F = m.v/t. nah, jadi pada hal-hal kecil dalam sebuah permainan pun fisika sudah menjadi jembatan di dalamnya. Oleh karena itu, kita sebagai manusia tidak terlepas hubungannya dengan fisika. Karena setiap hal yang di lakukan pasti ada saja teori-teori ataupun hukum-hukum fisika yang terkait di dalamnya.

Referensi : https://bobo.grid.id/amp/082246388/ini-penyebab-layang-layang-bisa- terbang-di-langit-salah-satunya-karena-gravitasi

https://id.scribd.com/doc/293132498/Analisa-Aerodinamika-pada-Layang-layang

hhttp://www.ptrivedi.com/projects/kite_aerodynamics.pdfttps://www.grc.nasa.gov/www/k-12/airplane/kitelift.html

 

 

 

 

Nama : Lisa Fitria NIM : H1021201007

Posting Komentar

0 Komentar