BOLPOIN MACET? FISIKA MEMBERI SOLUSI. YUK SIMAK!

 

BOLPOIN MACET? FISIKA MEMBERI SOLUSI. YUK SIMAK!

Dalam kehidupan sehari-hari, bolpoin atau sering disebut pulpen sudah tidak asing lagi didengar oleh setiap individu. Bolpoin adalah pena dengan bola logam kecil diujung yang menstransfer tinta dari pena ke permukaan tempat menulis. Oleh karena itu, bolpoin banyak digunakan oleh setiap individu untuk menulis di kertas.

Hampir dari kita semua pasti pernah mengalami masalah yaitu dengan keadaan bolpoin yang tintanya tidak bisa keluar atau dalam bahasa sehari-harinya “macet”. Hal pertama yang akan kita lakukan tentunya adalah menggesekkan bolpoin tersebut ke kertas secara terus menerus, dengan tanpa disadari hal tersebut dapat membuat kertas menjadi robek. Tentunya hal ini berhasil bukan? Setelah menggesekkan bolpoin tersebut ke kertas, tintanya akan keluar. Lantas, apa yang mendasari kita melakukan hal tersebut? Fenomena apa yang terjadi di balik hal tersebut? Oleh karena itu ilmu fisika memberi solusi dan memberi jawaban atas pertanyaan diatas. Yuk, kita simak!!!

Dalam fisika dikenal namanya viskositas, dimana menurut Mikrajuddin (2016) viskositas adalah ukuran dari kekentalan suatu fluida, cair maupun gas. Pengertian lain mengatakan viskositas merupakan ukuran resistansi fluida untuk mengalir. Resistansi ini disebabkan oleh gesekan antara molekul cairan ketika lapisan cairan mencoba untuk mengalir satu sama lain (Angaitkar, 2013). Tinta merupakan zat cair yang memiliki viskositas cukup tinggi. Viskositas tinta pulpen sekitar 10⁴ cP [Satuan viskositas adalah N s/m². Jika dinyatakan dalam satuan CGS, satuan viskositas adalah dyne s/cm². Satuan ini disebut juga poise (P). Umumnya koefisien viskositas dinyatakan dalam cP (centipoises = 0,001 P)]. Zat yang memiliki viskositas tinggi sulit mengalir melewati lubang atau celah kecil.

Pada mata bolpoin terdiri dari silinder luar dan bola. Ketika kita tidak menggunakannya, bola akan menekan hingga ujung silinder sehingga tidak ada celah pada ujung bolpoin atau celahnya tertutup. Ketika kita menulis, bola akan sedikit tertekan ke dalam yang mengakibatkan terbentuknya celah berbentuk cincin antara silinder dan bola. Disinilah tempat tinta keluar. Jika celah sangat tipis dan viskositas tinta sangat tinggi maka tinta sulit mengalir melewati celah. Akibatnya tinta tidak keluar dengan kata lain bolpoin sedang macet.

Mikrajuddin (2016), mengatakan bahwa “ketika kita menggesekkan bolpoin ini secara berulang- ulang di kertas maka secara langsung kita memanaskan bola di ujung bolpoin dan pemanasan tersebut menyebabkan tinta di celah ujung bopoin memanas”. Menurut Yanisa (2018), bahwa “faktor yang mempengaruhi viskositas fluida salah satunya adalah suhu. Viskositas zat cair berbanding terbalik dengan suhu. Jika suhu naik maka viskositas akan turun dan begitu pula sebaliknya”. Menurut Angaitkar (2013), menyatakan bahwa “sebaliknya untuk viskositas gas, nilai viskositasnya akan meningkat sebanding dengan meningkatnya suhu”. Kenaikan suhu sedikit saja sudah menurunkan viskositas cukup besar. Makin besar suhu maka viskositas makin turun. Penurunan viskositas menyebabkan tinta lebih mudah mengalir seperti diberikan oleh persamaan Poiseuille yang dirumuskan oleh J.L. Poiseuille (1799-1869).

 

Q =      𝛱𝑟²𝛥𝑃

8𝜂𝐿

dengan Q adalah debit aliran fluida, r adalah jari jari penampang pipa, L adalah

panjang pipa, ΔP adalah beda tekanan pada ujung pipa, dan η adalah koefisien viskositas.

 

Dari persamaan diatas, dapat dikatakan bahwa semakin kecil viskositas fluida, dalam hal ini adalah tinta, maka aliran fluida akan semakin besar. Akibat gesekan pada kertas menjadikan suhu tinta akan meningkat sehingga viskositas dari tinta akan menurun, mengakibatkan aliran fluida akan semakin besar sehingga akhirnya tinta akan keluar.

 

 

Daftar Pustaka

 

Mikrajuddin Abdullah. 2016. Fisika Dasar 1. ITB

 

Angaitkar, J.N. AT Shende. 2013. Temperature Dependent Dynamic (Absolute) Scosity of Oil. Yavatmal. International Journal of Engineering and Innovative Technology (IJEIT).Vol.3.No.4. Hlm.449-454.

Yanisa Damayanti. 2018. KAJIAN PENGARUH SUHU TERHADAP VISKOSITAS MINYAK GORENG SEBAGAI RANCANGAN BAHAN AJAR PETUNJUK PRAKTIKUM FISIKA.

Jurnal Pembelajaran Fisika.Vol.7.No.3.Hlm.307-314