Kupas Tuntas Robot Vacuum Cleaner
Kebersihan
adalah komponen penting dalam kehidupan. Semua orang akan menyenangi hal – hal yang
bersih dan rapi terutama kebersihan rumah. Ketika melihat keadaan rumah yang
kotor pasti akan membuat kita merasa pusing. Ditambah lagi kondisi badan yang
lelah karena seharian bekerja atau kuliah. Tidak semua rumah memiliki asisten
rumah tangga yang dapat membantu untuk membersihkan rumah. Pastinya akan
semakin membuat sakit kepala. Namun, di era perkembangan teknologi ini beragam
alat diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia dan bukan tidak mungkin ada
alat yang mampu menggantikan manusia dalam membersihkan rumah. Meskipun
membersihkan lantai rumah merupakan kegiatan yang sepele tetapi jika dalam
keadaan tertentu membersihkan lantai rumah menjadi hal yang paling berat.
Gambar. Robot Vacuum Cleaner
Sekarang
tidak perlu khawatir lagi karena saat ini sudah ada inovasi baru yang
memanfaatkan teknologi robot yaitu robot vacuum cleaner. Inovasi berbasis robot
ini memungkinkan membersihkan area yang dilewatinya. Sebagai penonton drama
korea (drakor) pasti sudah tidak
asing lagi dengan robot vacuum cleaner ini. Hal itu karena di sebagian adegan
drama yang berlatarkan waktu modern seringkali memperlihatkan robot ini
membersihkan lantai rumah. Namun, bukan berarti korea merupakan negara yang
menciptakan robot ini, melainkan pertama kali muncul pada tahun 2016 yang
diproduksi oleh ISS Global (perusahaan penyedia jasa salah satunya jasa
kebersihan) di Denmark. Robot ini pertama kali dioperasikan pada sebuah rumah
sakit di Uppsala, Swedia. Sejak saat itu, robot ini mengalami upgrade (
perkembangan ) hingga seperti sekarang ini yang tengah populer di kalangan
masyarakat dunia termasuk Indonesia.
Lalu
pertanyaannya, apa hubungan robot ini dengan fisika? Dan apa kontribusinya pada
masyarakat? Perlu kita ketahui bersama bahwa robot vacuum cleaner ini bekerja dengan
kontroler (pengendali) pada sistemnya yang dapat mengetahui seberapa dekat
jarak penghalang ( kaki kursi, furnitur, atau dinding ) sehingga robot mampu
memperkirakan waktu untuk berbelok. Sistem pengendali ini berasal dari sensor
infrared. Sensor infrared ini mengirim data ke mikrokontroller secara
terus-menerus sehingga semua sensor infrared akan aktif dalam pengiriman data.
Untuk itu proses scanning sensor ultrasonik terhadap objek dilakukan secara bergantian
agar data yang didapat lebih mudah dan valid. Dengan kecanggihan robot ini
tentunya memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat. Tidak hanya sebagai
pembersih lantai, robot ini sangat cocok digunakan oleh sebagian masyarakat
yang ragu untuk menyewa asisten rumah tangga (ART). Kinerja robot yang berbasis
otomatis juga memberikan manfaat lebih kepada masyarakat yang menggunakannya
bergantung pada jenis robot yang digunakan.
Dengan
beragam fitur dan manfaat yang ada pada robot vacuum cleaner, tidak heran jika
harga yang ditawarkan cukup fantastis. Namun, tidak perlu khawatir karena
beberapa peneliti mengemukakan desain sederhana dari robot vacuum cleaner yang
digunakan. Pembuatan robot ini bisa dikatakan tidak terlalu sulit namun juga
tidak mudah untuk dilaksanakan karena berbagai tuntutan lain yang harus
dipersiapkan. Proses awal produksi adalah merancang sistem, lalu dilanjutkan
dengan merancang mekanika robot. Selanjutnya tahap memasang roda. Robot ini dirancang untuk menyedot debu yang berukuran
kecil dan menggunakan tiga buah roda omni
wheel yang memungkinkan robot ini dapat bergerak ke segala arah tanpa
melakukan gerakan yang kompleks seperti robot roda pada umumnya.
Sumber :
Ø https://media.neliti.com/media/publications/191085-ID-rancang-bangun-robot-omni-wheel-penyedot.pdf.
Diunduh pada 7 Maret 2021
Ø https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/8Ky53M6K-heboh-robot-pembersih-lantai-di-indonesia-untuk-gantikan-tenaga-manusia#:~:text=Diproduksi%20oleh%20ISS%20Global%2C%20sebuah,bisa%20bekerja%20tanda%20didampingi%20manusia.
Diunduh ada 7 maret 2021
Nama : Mia
Audina
NIM : H1021201008
0 Komentar