Gelombang Radio Pondasai Dasar Ponsel
Perkembangan teknologi
saat ini sebagian besar karena keberhasilan mengaplikasikan ilmu dasar utamnya,
yaitu ilmu fisika kedalam berbagai teknologi. Menyadari betapa pentinya ilmu
fisika sebagai pondasi dasar majunya
setiap teknologi, sehingga ilmu fisika
diajarkan dari level sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Salah satu
aplikasi dari penggunaan ilmu fisika pada kemajuan teknologi saat ini adalah
ponsel yang kamu pegang. Sadar atau tidak ponsel sudah menjadi kebutuhan pokok untuk
setiap penggunanya. Kenapa?. Pasalnya bahwa saat ini orang telah merasakan
efeknya, mulai dari orang-orang yang membutuhkannya hingga anak kecil untuk
bermain games saja.
Namun tahukah kamu
prinsip fisika apa yang dipergunakan dalam ponsel kita?. Ya, kamu benar prinsip
listrik dan gelombang elektromagnetik. Ponsel bekerja dengan prinsip tersebut,
dengan memanfaatkan gelombang yang dimiliki oleh listrik dan magnet.
Gambar. Panjang Gelombang Elektromagnetik
Gelombang radio (radio frekuen-cy)
merupakan gelombang elektromagnetik yang merambat dengan media perambatan udara
yang mempunyai beberapa parameter-parameter yaitu antara lain parameter fisik,
parameter kelistrikan dan parameter kemagnetan. Gelombang elektromagnetik yang
terdiri dari medan elektrik dan medan magnetik yang saling tegak lurus dan
tegak lurus pada arah rambatan dengan kecepatan tertentu. Terdapat berbagai
macam gelombang elektromagnetik, namun
gelombang radio yang dimanfaatkan oleh ponsel kita. Maka pada dasarnya ponsel
adalah radio, tetapi ponsel adalah radio yang sangat canggih. Sehinga bisa
dilihat dari kemajuan teknologi saat ini bahwa ,radio mengunakaan half-duplex
artinya dua orang yang berkomunikasi di radio mengunakan frekunsi yang sama,
sehingga hanya satu orang yang dapat berbicara dalam satu waktu. Namun berbeda
dengan ponsel yang sering kita gunakan, dimana ponsel adalah dupleks lengkap
yang artinya dalam waktu bersamaan dua orang dapat berkomunikasi atau
berbicara. Ketika pengguna ponsel berbicara, gelombang suara diterima oleh
microphone. Lalu microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik.
Selanjutnya sinya listrik yang akan membawa data tersebut dipancarkan lewat
ponsel ke BTS ( BaseTransceiver Station).
Gelombang tersebut
dapat membawa informasi dengan cara memodulasikan gelombang pembawa dengan
frekuensi tertentu yang dipancarkan oleh pemancar(transmitter) yang
diterima oleh penerima (receiver) sampai dengan jarak tertentu yang
tergantung pada daya pemancar. Dimensi dari gelombang tersebut tidak tampak
oleh mata manusia (tidak kasat mata). Untuk dapat memancarkan dan menerima
gelombang elektromagnetik diperlukan suatu struktur yang berhubungan dengan
daerah peralihan antara gelombang tegak terpandu dengan gelombang bebas yang
berupa antena.
Pola pancaran radiasi gelombang
elektromagnetik yang lepas dari antena dapat terjadi dengan mengikuti pola
linier, melingkar dan eliptik yang sangat tergantung dari jenis dan betuk
bangunan antenna. Karena pola radiasi gelombang elektromagnet disekitar antena
tidak kasat mata diperlukan suatu metode untuk membuktikan bentuk pola pancaran
yang terjadi.
Sumber :
1. https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/menerapkan-ilmu-fisika-dalam-4-benda-ini/
2. https://id.scribd.com/document/443927490/16-A-Kelompok-3-Telepon-Genggam
3.
Kristiyana, Samuel.2008. Pembuktian Pola Pancaran Gelombang Radio(RF)
Menggunakan Metode Pelacakan Sinyal (Tracking)
Dan Aplikasi Surfer.
Jurnal Teknologi Technoscientia
I Vol. 1 No. 1 Agustus 2008
Nama :
Rahayu
NIM : H1021191022
0 Komentar