Cari Blog Ini

ARTOPHYCS 2 (JUARA 2) : Gelombang Radio Pondasai Dasar Ponsel


Gelombang Radio Pondasai Dasar Ponsel

Perkembangan teknologi saat ini sebagian besar karena keberhasilan mengaplikasikan ilmu dasar utamnya, yaitu ilmu fisika kedalam berbagai teknologi. Menyadari betapa pentinya ilmu fisika sebagai pondasi dasar  majunya setiap teknologi, sehingga ilmu fisika  diajarkan dari level sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Salah satu aplikasi dari penggunaan ilmu fisika pada kemajuan teknologi saat ini adalah ponsel yang kamu pegang. Sadar atau tidak  ponsel sudah menjadi kebutuhan pokok untuk setiap penggunanya. Kenapa?. Pasalnya bahwa saat ini orang telah merasakan efeknya, mulai dari orang-orang yang membutuhkannya hingga anak kecil untuk bermain games saja.

Namun tahukah kamu prinsip fisika apa yang dipergunakan dalam ponsel kita?. Ya, kamu benar prinsip listrik dan gelombang elektromagnetik. Ponsel bekerja dengan prinsip tersebut, dengan memanfaatkan gelombang yang dimiliki oleh listrik dan magnet.

Gambar. Panjang Gelombang Elektromagnetik

 Gelombang radio (radio frekuen-cy) merupakan gelombang elektromagnetik yang merambat dengan media perambatan udara yang mempunyai beberapa parameter-parameter yaitu antara lain parameter fisik, parameter kelistrikan dan parameter kemagnetan. Gelombang elektromagnetik yang terdiri dari medan elektrik dan medan magnetik yang saling tegak lurus dan tegak lurus pada arah rambatan dengan kecepatan tertentu. Terdapat berbagai macam gelombang elektromagnetik, namun  gelombang radio yang dimanfaatkan oleh ponsel kita. Maka pada dasarnya ponsel adalah radio, tetapi ponsel adalah radio yang sangat canggih. Sehinga bisa dilihat dari kemajuan teknologi saat ini bahwa ,radio mengunakaan half-duplex artinya dua orang yang berkomunikasi di radio mengunakan frekunsi yang sama, sehingga hanya satu orang yang dapat berbicara dalam satu waktu. Namun berbeda dengan ponsel yang sering kita gunakan, dimana ponsel adalah dupleks lengkap yang artinya dalam waktu bersamaan dua orang dapat berkomunikasi atau berbicara. Ketika pengguna ponsel berbicara, gelombang suara diterima oleh microphone. Lalu microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik. Selanjutnya sinya listrik yang akan membawa data tersebut dipancarkan lewat ponsel ke BTS ( BaseTransceiver Station).

Gelombang tersebut dapat membawa informasi dengan cara memodulasikan gelombang pembawa dengan frekuensi tertentu yang dipancarkan oleh pemancar(transmitter) yang diterima oleh penerima (receiver) sampai dengan jarak tertentu yang tergantung pada daya pemancar. Dimensi dari gelombang tersebut tidak tampak oleh mata manusia (tidak kasat mata). Untuk dapat memancarkan dan menerima gelombang elektromagnetik diperlukan suatu struktur yang berhubungan dengan daerah peralihan antara gelombang tegak terpandu dengan gelombang bebas yang berupa antena.

Pola pancaran radiasi gelombang elektromagnetik yang lepas dari antena dapat terjadi dengan mengikuti pola linier, melingkar dan eliptik yang sangat tergantung dari jenis dan betuk bangunan antenna. Karena pola radiasi gelombang elektromagnet disekitar antena tidak kasat mata diperlukan suatu metode untuk membuktikan bentuk pola pancaran yang terjadi.

 

 

 

Sumber :

1.       https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/menerapkan-ilmu-fisika-dalam-4-benda-ini/

2.      https://id.scribd.com/document/443927490/16-A-Kelompok-3-Telepon-Genggam

3.      Kristiyana, Samuel.2008. Pembuktian Pola Pancaran Gelombang Radio(RF) Menggunakan Metode Pelacakan Sinyal (Tracking) Dan Aplikasi Surfer. Jurnal Teknologi Technoscientia I Vol. 1 No. 1 Agustus 2008

 

 

Nama : Rahayu

NIM   : H1021191022

Posting Komentar

0 Komentar