Banyak
Yang Tak Tahu, Ternyata Fisika adalah Inovasi Munculnya Telepon Genggam
www.google.com
Keterikatan antara fisika dengan teknologi informasi
dan komunikasi tidaklah dapat disangkal adanya. Banyak yang tak mengetahui
bahwa fisikalah yang menjadi dasar pengembangan teknologi dan informasi. Salah
satu yang berkembang pesat dan memudahkan segala macam pekerjaan sekarang ini
adalah telepon genggam. Zaman sekarang siapa yang tak tahu telepon genggam?
Telepon genggam sudah sangat familiar di kalangan anak-anak, remaja,
orang dewasa bahkan lansia. Oh ya, jangan lupakan balita yang sudah mahir menggunakan telepon genggam untuk bermain games.
Meski begitu, tentu saja ada dampak baik dan buruknya dari penggunaan
telepon genggam ini, kita sebagai pengguna tentunya hendakah mengambil dampak
baiknya saja dan membuang dampak buruknya.
Sedikit
mengulas kembali bahwa fisika adalah dasar dari perkembangan telepon genggam
hingga bentuk dan fungsinya sudah semenarik dan secanggih sekarang ini. Lalu
bagaimana bisa fisika yang sering dianggap sebagai ilmu yang sukar dan sangat
rumit adalah sebuah dasar dari munculnya telepon genggam? Nyatanya fisika tidak
sesempit itu. Banyak hal di alam semesta ini yang berkaitan dengan ilmu fisika
baik dari yang sangat sederhana sampai yang sangatrumit sekalipun. Oleh karena
itulah, fisika disebut sebagai ilmu dasar.
Pengiriman
informasi yang paling dasar yang
digunakan oleh orang adalah suara. Dengan suara yang dimediakan oleh mulut,
orang menyampaikan isi fikirannya kepada orang lain. Lalu muncul lah sebuah
pertanyaan “bagaimana cara orang untuk dapat menyampikan isi fikirannya kepada
orang lain yang berjarak jauh darinya?” Seperti yang kita ketahui, suara tentu
saja memiliki limit atau batas pada jarak tertentu dari pusat suara berasal
hingga suara tak dapat di jangkau lagi. Suara yang merupakan gelombang mekanik
tidak dapat diarahkan dengan mudah karena sifatnya yang menyebar. Bila suatu
sumber bunyi memiliki daya P0, maka pada jarak r dari
sumber tersebut intensitasnya akan menjadi
I
(r) = P0 / 4.phi.r2
dengan asumsi bahwa muka gelombang bunyi berbentuk
bola. Persamaan tersebut menyatakan bahwa intensitas bunyi akan berkurang
sebesar 1/r2 dengan bertambahnya jarak pendengar r dari sumber
bunyi. Terdapat cara sederhana untuk mengirimkan bunyi agar dapat lebih jauh
tersampaikan, yaitu melalui kawat atau tali dengan menggunakan telepon kaleng,
sebagaimana diilustrasikan dalam fambar berikut ini.
Dengan menggunakan telepon kaleng bunyi yang
diucapkan diubah menjadi getaran kaleng,
yang kemudian dirambatkan pada kawat/tali, yang pada akhirnya diubah kembali
menjadi getaran udara sehingga dapat didengar dalam kaleng yang lain. Dapat
juga dilakukan komunikasi dengan memanfaatkan peralatan elektronik, yang mengubah
bunyi menjadi sinyal listrik, diperkuat dengan rangkaian amplifier, kemudian
diubah lagi menjadi suara dengan intensitas yang lebih besar. Itulah penjelasan
dari pertanyaan mengapa fisika merupakan dasar munculnya telepon genggam.
Referensi: http://repository.wima.ac.id/1507
5/2/BAB%20I.pdf
Nama: Elvi Derina Safitri
NIM : H1021201024
0 Komentar