Cari Blog Ini

ARTOPHYCS 2 (JUARA 3) : Banyak Yang Tak Tahu, Ternyata Fisika adalah Inovasi Munculnya Telepon Genggam



Banyak Yang Tak Tahu, Ternyata Fisika adalah Inovasi Munculnya Telepon Genggam

www.google.com

            Keterikatan antara fisika dengan teknologi informasi dan komunikasi tidaklah dapat disangkal adanya. Banyak yang tak mengetahui bahwa fisikalah yang menjadi dasar pengembangan teknologi dan informasi. Salah satu yang berkembang pesat dan memudahkan segala macam pekerjaan sekarang ini adalah telepon genggam. Zaman sekarang siapa yang tak tahu telepon genggam? Telepon genggam sudah sangat familiar di kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa bahkan lansia. Oh ya, jangan lupakan balita yang sudah mahir  menggunakan telepon genggam untuk bermain games. Meski begitu, tentu saja ada dampak baik dan buruknya dari penggunaan telepon genggam ini, kita sebagai pengguna tentunya hendakah mengambil dampak baiknya saja dan membuang dampak buruknya.

            Sedikit mengulas kembali bahwa fisika adalah dasar dari perkembangan telepon genggam hingga bentuk dan fungsinya sudah semenarik dan secanggih sekarang ini. Lalu bagaimana bisa fisika yang sering dianggap sebagai ilmu yang sukar dan sangat rumit adalah sebuah dasar dari munculnya telepon genggam? Nyatanya fisika tidak sesempit itu. Banyak hal di alam semesta ini yang berkaitan dengan ilmu fisika baik dari yang sangat sederhana sampai yang sangatrumit sekalipun. Oleh karena itulah, fisika disebut sebagai ilmu dasar.

            Pengiriman informasi  yang paling dasar yang digunakan oleh orang adalah suara. Dengan suara yang dimediakan oleh mulut, orang menyampaikan isi fikirannya kepada orang lain. Lalu muncul lah sebuah pertanyaan “bagaimana cara orang untuk dapat menyampikan isi fikirannya kepada orang lain yang berjarak jauh darinya?” Seperti yang kita ketahui, suara tentu saja memiliki limit atau batas pada jarak tertentu dari pusat suara berasal hingga suara tak dapat di jangkau lagi. Suara yang merupakan gelombang mekanik tidak dapat diarahkan dengan mudah karena sifatnya yang menyebar. Bila suatu sumber bunyi memiliki daya P0, maka pada jarak r dari

sumber tersebut intensitasnya akan menjadi

I (r) = P0 / 4.phi.r2

dengan asumsi bahwa muka gelombang bunyi berbentuk bola. Persamaan tersebut menyatakan bahwa intensitas bunyi akan berkurang sebesar 1/r2 dengan bertambahnya jarak pendengar r dari sumber bunyi. Terdapat cara sederhana untuk mengirimkan bunyi agar dapat lebih jauh tersampaikan, yaitu melalui kawat atau tali dengan menggunakan telepon kaleng, sebagaimana diilustrasikan dalam fambar berikut ini.

 



        Dengan menggunakan telepon kaleng bunyi yang diucapkan diubah menjadi getaran  kaleng, yang kemudian dirambatkan pada kawat/tali, yang pada akhirnya diubah kembali menjadi getaran udara sehingga dapat didengar dalam kaleng yang lain. Dapat juga dilakukan komunikasi dengan memanfaatkan peralatan elektronik, yang mengubah bunyi menjadi sinyal listrik, diperkuat dengan rangkaian amplifier, kemudian diubah lagi menjadi suara dengan intensitas yang lebih besar. Itulah penjelasan dari pertanyaan mengapa fisika merupakan dasar munculnya telepon genggam.

Referensi: http://repository.wima.ac.id/1507 5/2/BAB%20I.pdf

Nama: Elvi Derina Safitri

NIM : H1021201024

Posting Komentar

0 Komentar