Dalam
dunia sains, optik merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang sifat
dan perilaku cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Dengan demikian dapat disimpilkan secara umum bahwa
optik merupakan interaksi antar cahaya benda dan materi. Manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna memiliki berbagai macam organ-organ vital
yang berperan penting, salah satunya yaitu mata. Mata merupakan alat optik alami yang berfungsi sebagai indra penglihatan yang membantu manusia melihat
perbedaan, benda-benda di sekelilingnya. Mata di kategorikan sebagai alat optik
di karenakan prinsip kerja mata sangat bergantung pada cahaya.
Mata manusia adalah organ terkompleks kedua setelah otak. Kita semua tahu, cara kerja mata
kita serupa dengan kamera. Itu benar, tapi bagaimana tepatnya cara mata manusia
bekerja? Bagaimana mata bisa melihat?
Satu-satunya cara untuk masuk ke mata adalah dengan
cahaya, begitulah cara penglihatan bekerja. Itu sebabnya, kita tidak bisa melihat
dalam gelap. Tapi bagaimana kita dapat melihat objek yang tidak
memancarkan cahaya? Cahaya yang datang
dari sumbernya baik itu dari lampu atau matahari mengenai objek, sebagian
diserap dan sebagian dipantulkan lalu masuk ke mata kita, pantulan tersebut
lah yang terlihat di mata.
Mari
mendekat ke mata dan bergerak dalam kecepatan cahaya lalu melewati kornea,
bentuk kornea yang menyerupai kubah membantu memfokuskan cahaya ke tempat
selanjutnya. Pupil bukan lah lingkaran hitam yang ada di mata melainkan lubang!
Warnanya hitam, karena tidak ada cahaya di dalam mata. Sementara itu, warna
merah yang muncul ketika di foto menggunakan flash, disebabkan cahaya dari
kamera melewati dan memantul di bagian belakang mata. Disana, penuh pembuluh darah,
jadi, pupil pada mata menyala merah! Atau pernah mendengar bahwa kornea tidak
mempunyai pembuluh darah? Kornea mendapatkan oksigen langsung dari udara,
dengan kata lain, mata bernapas! Tapi kornea dipenuhi saraf yang sangat
sensitif. Saat merasakan benda asing, otot-otot tercepat di tubuh mulai
bergerak.
Saat cahaya redup, sel batang akan membantu
melihat saat malam. Foto reseptor di mata, sangat sensitif bahkan dapat
memproyeksikan gambar yang sebenarnya tidak ada. Saat menatap cahaya terang, lalu
memejamkan mata atau mematikan lampu lalu kemudian mata masih dapat melihat
bola lampu yang masih menyala di depan mata, itu di sebabkan oleh foto reseptor
yang terus mengirim informasi visual ke otak.
Perjalanan
bukan dimulai saat memasuki mata bersama cahaya, perjalanan dimulai ketika cahaya dari sumbernya memantul dari suatu
objek, lalu ke mata. Kenapa mata dapat melihat warna yang berbeda- beda? Karna
cahaya yang terlihat bergerak dalam Panjang gelombang yang berbeda. Seperti
apel merah diatas meja menyerap warna lain dan memantulkan gelombang cahaya
merah yang istilahnya juga gelombang cahaya merah, sementara meja memantulkan
warna biru dan begitu seterusnya. Sementara benda berwarna hitam menyerap semua
cahaya dan benda berwana putih memantulkan Sebagian besar cahaya. Gelombang yang di pantulkan mengenai sel kerucut dan
batang yang sensitive terhadapnya. Dan dunia menjadi penuh warna.
Sumber:
https://jurnal.dharmawangsa.ac.id/index.php/juwarta/about
Teori dan Aplikasi Fisika Dasar. (2021). (n.p.): Yayasan
Penerbit Muhammad Zaini.
Penulis:
Nama: Latifah Tri Amanda
NIM: H1021211016
0 Komentar