Cari Blog Ini

ARTOPHYCS 3 (Juara 2) : MATAHARI JUGA BISA KEMBAR

 

Fenomena matahari kembar atau biasa disebut fenomena sun dogs merupakan fenomena alam yang langka. Para astrofisikawan mengenal fenomena ini dengan sebutan parhelion. Fenomena parhelion merupakan suatu fenomena optis yang menampakkan titik-titik terang dilangit, sering kali muncul di sekeliling matahari. Singkat kata, fenomena ini membuat matahari terlihat seperti lebih dari satu matahari dilangit atau kembar. Fenomena matahari kembar biasanya terjadi di wilayah yang banyak memiliki kristal es. Masyarakat awam menanggap fenomena ini merupakan sebuah pertanda akan adanya suatu bencana alam, namun fenomena ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan sebuah bencana alam. Nama sun dog sendiri berarti anjing matahari. Dinamakan demikian karena matahari- matahari tambahan yang sejatinya adalah cahaya tambahan ini diibaratkan seperti anjing yang sangat setia menunggui tuannya. Lalu, mengapa fenomena langka ini bisa terjadi? Apakah penyebabnya? Kita akan membahasnya di bawah ini.

Fenomena langka sun dogs atau parhelion ini dapat terjadi karena beberapa hal. Adapun penyebab fenomena sun dogs atau parhelion yang utama adalah karena adanya proses atmosferik yang jarang terjadi. Proses atmosferik sendiri merupakan pembiasan atau pembelokan cahaya matahari minimum 22 derajat ketika cahaya matahari menembus kumpulan lempeng kristal es heksagonal. Lempeng kristal es heksagonal ini berfungsi sebagai prisma yang tersusun secara horizontal yang terbentuk pada awan sirus. Awan sirus sendiri merupakan awan tinggi yang memiliki suhu sangat dingin.

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab fenomena sun dogs atau parhelion ini adalah proses atmosferik atau pembiasan cahaya yang menembus kristal es yang tersusun secara horisontal. Lalu bagaimanakah proses fenomena matahari kembar ini terjadi? Berikut ini merupakan penjelasannya.

Proses terjadinya  fenomena sun dogs atau parhelion ini tentunya dapat dijelaskan secara ilmiah, khususnya menggunakan prinsip fisika. Sebelum menjelaskan tentang proses terjadinya, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar fenomena matahari kembar dapat muncul. Beberapa syarat terjadinya fenomena matahari kembar antara lain sebagai berikut:

·         Terdapatnya cahaya matahari

·         Terdapatnya kristal es heksagonal

Berikut proses yang membuat matahari terlihat kembar :

1.       Terdapat matahari yang bersinar di langit,

2.      Sinar matahari tersebut menembus kristal es heksagonal,

3.      Cahaya matahari yang menembus kristal es tersebut kemudian akan melakukan proses pembiasan cahaya atau pembelokan hingga minimal 22 derajat, dan

4.      Cahaya- cahaya tambahan inilah yang kemudian membentuk sebuah bola kemudian berada di samping- samping atau sekitar matahari sehingga kita melihatnya sebagai matahari tambahan atau matahari kembar.

Itulah beberapa proses yang dilalui untuk membentuk fenomena matahari kembar. Fenomena matahari kembar ini dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Meski demikian, fenomena ini akan lebih sering terjadi jika matahari berada di bawah kaki langit ketika matahari terbit atau tenggelam.

Apabila fenomena matahari kembar ini terjadi ketika matahari terbit, maka seiring matahari meninggi sudut pembiasan cahaya akibat lempeng kristal heksagonal semakin lama semakin besar, matahari tambahan semakin lama semakin menjauh dan lama kelamaan akan hilang.

Matahari tambahan yang dikenal dengan matahari kembar ini tampak berwarna merah ketika letaknya dekat dengan matahari utama. Semakin menjauh, warna matahari ini tampak jingga dan lama kelamaan akan berubah warna menjadi biru seperti birunya langit. Ketika warnanya sudah menyerupai warna langit ini maka berangsur- angsur akan menghilang dari pandangan manusia.

Sumber :

https://tekno.tempo.co/read/1135412/fenomena-sun-dogs-empat-matahari-langka-ini-penjelasannya/full&view=ok

https://id.wikipedia.org/wiki/Parhelion

 

Nama   : Wahyu Nur Aqni

NIM    : H1021201005


Posting Komentar

0 Komentar