Pasang
Surut Air Laut? Kiranya Sihir, Ternyata....
Pernahkah kita berpikir atau
membayangkan apa yang membuat air dilaut menjadi pasang bahkan surut, terlintas
diotak kita adalah suatu hal yang tidak masuk akal karena melihat air laut yang
semulanya pasang tiba-tiba surut begitu saja, bahkan karena adanya fenomena ini
orang-orang awam berpikir apa yang terjadi dengan air laut dikarenakan adanya
faktor kekuatan sihir atau mistis yang mempengaruhi air laut yang semulanya
pasang tiba-tiba surut. Pada kali ini, kita akan membahas faktor apa sih yang
mempengaruhi pasang surut air laut? Bagaimana bisa terjadi? dan apa-apa saja. Pasang
surut sendiri merupakan salah satu gejala alam yang tampak nyata dilaut, yakni
gerakan vertikal atau naik turunnya air laut secara teratur dan berulang-ulang,
fenomena pasang surut ini terjadi akan adanya pengaruh gravitasi antara bumi
dan benda langit yaitu bulan, serta matahari. Pasang surut air laut ialah hasil
gaya tarik gravitasi serta efek sentrifugal atau dorongan kearah luar rotasi.
Seperti yang dikatakan hukum gravitasi newton “Bahwa semua massa benda tarik
menarik satu sama lain dan gaya ini tergantung pada besar massanya, serta jarak
diantara massa tersebut”. Nah terjawab sudah faktor apa yang menjadi alasan
mengapa terjadinya pasang surut air laut yaitu karena adanya pengaruh gravitasi
antara bumi dan bulan serta matahari, bukan karena adanya faktor kekuatan sihir
atau hal-hal mistin pada fenomena pasang surut ini, melainkan karena adanya
ilmu fisika yang bekerja pada hal ini. Kembali kita mengingat, bahwasanya
segala hal yang terjadi disekitar kita bahkan dihidup kita tidak akan terlepas
dari fisika, salah satu contohnya ialah fenomena pasang surut air laut ini.
Selanjutnya kita akan membahas sedikit terkait
definisinya, pasang surut juga didefinisikan sebagai suatu gelombang yang
dibangkitkan oleh akan adanya interaksi antara bumi, matahari bahkan bulan.
Puncak gelombang ini disebut pasang tinggi (High Water / RW) dan lembah
gelombang disebut surut (Low Water / LW). Perbedaan mendasar antara
pasang tinggi maupun rendah disebut dengan rentang pasang surut atau tunggang pasut
(tidal range) yang bisa mencapai beberapa meter bahkan hingga puluhan
meter diatas permukaan. Nah periode atau waktu antara puncak lembah gelombang ke
gelombang selanjutnya bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit
(SETIAWAN, 2006)
Nah, terjawab sudah dengan sedemikian
rupa alasan mengapa pasang surut bisa terjadi, bahkan kita membahas pasang
surut secara definisi, jadi kembali kita bahas fenomena ini terjadi karena
adanya gravitasi yang mempengaruhinya bukan sihir bukan mistis tapi fisika tentang
gravitasi yang menjadi alasan mengapa pasang surut bisa terjadi dan alasan mengapa
gravitasi bisa menjadi faktor alasan utamanya, dirasa cukup penjelasannya
semoga bermanfaat. Terima kasih.
Referensi : PASANG SURUT DAN ENERGINYA, 2007,
Dewi Surinati, https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://oseanografi.lipi.go.id/dokumen/oseana_xxxii%25281%252915-22.pdf&ved=2ahUKEwjp7uqaka7zAhWCILcAHQgAAbQQFnoECCoQAQ&usg=AOvVaw2lHX_lmWwCcnFLnOrf-LRb,
3 Oktober 2021.
Nama : ABANG ARDHI WIRANTO
NIM : H1021201018
0 Komentar